KEMANDULAN PADA KAUM WANITA

17
March

Satu petunjuk praktis tentang terjadinya kemandulan ialah apabila satu pasangan suami istri telah mengalami kegagalan dalam pembuahan kandungan setelah melakukan persetubuhan lebih dari satu tahun. Artinya bila persetubuhan itu dilakukan tanpa menggunakan bahan-bahan kontrasepsi.
Dari antara 100 pasanga terdapat 10 pasangan yang tidak dapat memeroleh anak, sedangkan 15 orang memiliki anak yang kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah yang mereka inginkan. Maka satu per empat jumlah pasangan boleh dikatakan menderita kemandulan di bawah jumlah normal.
Penyebab kemandulan itu bisa berada pada salah satu pihak atau pada kedua belah pihak dari pasangan itu. Di kalangan wanita terdapat 50 sampai 55%, sedangkan di kalangan kaum pria antara 30 sampai 35%, sedangkan pada kedua belah pihak pasangan itu meliputi kurang lebih 15%.
Yang paling umum penyebab kemandulan pada wanita adalah kegagalannya dalam ovulasi, karena kurang sempurnanya cara kerja hormon. Hal ini bisa disebabkan oleh karena tidak baiknya cara kerja mekanisme hormon, karena menderita tekanan emosional atau bisa juga karena faktor psikologis lainnya.
Ketidak seimbangan pada hormon dapat juga mencegah sebuah sel telur yang telah dibuahi untuk tidak melekat (lengket) pada dinding rahim, sedangkan tekanan emosional dapat mengakibatkan ketegangan langsung berupa kejang pada tabung  fallopia untuk mencegah sel telur masuk.
Penyebab yang kedua bisa dikarenakan oleh cairan vagina dan leher rahim. cairan ini tidak cocok misalnya untuk menyalurkan sperma kaum pria, bahkan ada yang bersifat aktif menentang gerakan sperma itu atau mengakibatkan sperma itu tidak dapat bertahan hidup. Dalam hal ini lagi-lagi ketidak seimbangan dalam hormon bisa menjadi penyebab.
Ketiga, penyebab kemandulan karena sifat pembawaan lahiriah. Didalamnya termasuk wanita yang memiliki selaput perawan yang ketat atau lubang vagian yang sukar untuk ditembus atau bentuk umumnya yang menyimpang dari biasa seperti berpadunya bibir vulva yang kecil, lubang vagina terbagi dua atau tidak berlubang sama sekali, rahim terbagi dua atau tidak adanya rahim dan leher rahim.
Penyebab lainnya lagi dalam kelompok ini bisa juga disebabkan oleh karena letak rahim yang terbalik (retrofleksi) sehingga sperma tidak dapat menemukan jalan masuknya secara normal. Walaupun sebenarnya secara medis belum ada bukti-bukti jika seorang wanita mempunyai rahim retrofleksi akan mengalami kemandulan dan sulit mengandung.
Ada terdapat kemandulan yang ada kaitannya dengan penyakit lainnya atau cacat pada alat kelamin, termasuk didalamnya adalah infeksi oleh penyakit kelamin, cystitis, pertumbuhan fribrooids, polip dan kanker. Juga karena efek terlampau berlebihannya sinar radiasi yang berkadar tinggi. Hal ini dapat menyebabkan indung telur, menyumbat tabung  fallopia.
Penyelidikan dengan cara kedokteran sering mengungkapkan sebab kemandulan itu, sehingga dapatlah ditempuh perawatan yang tepat dan berhasil baik. Dengan diagnosa sudah cukup bisa membuktikan adanya satu kemandulan pada seorang wanita. Akan tetapi bila mana diperlukan maka dokter yang merawat wanita itu dapat saja mengirimkan dia kepada satu tim dokter spesialis yang akan menggunakan teknik penyelidikan dan perawatan yang lebih maju.
Memiliki pengetahuan tentang seluk beluk kemandulan serta apa yang bisa dilakukan terhadapnya dapat membantu dalam mengatasi kemandulan itu. Sejumlah klinik sekarang ini, menyatakan berhasil (sampai 65%) merawat orang-orang mandul dalam masa 4 tahun berturut-turut.